Menyongsong masa depan yang lebih baik adalah impian setiap individu, termasuk dalam konteks pembangunan negara. Pentingnya pembangunan negara berintegritas menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan tersebut. Sebuah negara yang berintegritas akan mampu memberikan keadilan, kesejahteraan, dan keamanan bagi seluruh rakyatnya.
Menurut Prof. Dr. Emil Salim, seorang pakar ekonomi dan pembangunan, pembangunan negara berintegritas berarti memiliki pemerintahan yang bersih dari korupsi dan kejahatan lainnya. “Korupsi adalah musuh utama dari pembangunan yang berkelanjutan. Tanpa integritas, sebuah negara tidak akan mampu mencapai kemajuan yang diinginkan,” ujarnya.
Hal ini juga didukung oleh Dr. Haryanto Tirtoadjidarma, seorang ahli tata pemerintahan, yang mengatakan bahwa integritas merupakan pondasi utama dalam membangun negara yang kuat dan stabil. “Tanpa integritas, sebuah negara akan rentan terhadap konflik internal dan eksternal yang dapat menghambat proses pembangunan,” katanya.
Pembangunan negara berintegritas juga akan memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Menurut Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah akan meningkat jika pemerintah dapat menunjukkan integritas dalam setiap tindakan dan kebijakannya. “Ketika masyarakat percaya pada pemerintah, proses pembangunan akan berjalan lebih lancar dan efisien,” ujarnya.
Oleh karena itu, penting bagi setiap individu, terutama para pemimpin negara, untuk memahami betapa pentingnya pembangunan negara berintegritas. Dengan integritas, kita dapat menyongsong masa depan yang lebih baik, di mana keadilan, kesejahteraan, dan keamanan menjadi prioritas utama dalam pembangunan negara. Semua pihak harus bekerja sama untuk menciptakan negara yang berintegritas demi kebaikan bersama.