Kesepaduan sosial sebagai landasan pembangunan negara yang berkelanjutan merupakan konsep yang sangat penting dalam membangun sebuah masyarakat yang sejahtera dan harmonis. Kesepaduan sosial mengacu pada hubungan yang harmonis antara individu-individu dalam suatu masyarakat, tanpa adanya konflik dan ketidakadilan.

Menurut Prof. Dr. Emil Salim, seorang pakar lingkungan dan pembangunan, kesepaduan sosial merupakan kunci utama dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Dalam bukunya yang berjudul “Pembangunan Berkelanjutan: Dari Konsep ke Aksi”, Prof. Emil Salim menekankan pentingnya kesepaduan sosial dalam memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan dapat memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.

Kesepaduan sosial juga menjadi landasan penting dalam upaya menciptakan keadilan sosial dalam sebuah negara. Seperti yang dikatakan oleh Bung Hatta, “Kesatuan dan keserasian dalam masyarakat adalah keadilan sosial itu sendiri.” Artinya, tanpa adanya kesepaduan sosial, upaya untuk menciptakan keadilan sosial akan sulit tercapai.

Namun, untuk mencapai kesepaduan sosial, diperlukan kerja sama dan komitmen dari seluruh elemen masyarakat. Seperti yang diungkapkan oleh Prof. Dr. Ramlan Surbakti, seorang ahli sosiologi, “Kesepaduan sosial bukanlah hal yang bisa dicapai secara instan, melainkan sebuah proses yang memerlukan kesabaran dan kerja keras dari seluruh pihak.”

Oleh karena itu, sebagai warga negara yang baik, kita perlu memahami pentingnya kesepaduan sosial dalam membangun negara yang berkelanjutan. Dengan menjaga hubungan yang harmonis antara sesama, kita dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembangunan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang. Kesepaduan sosial bukanlah hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita semua sebagai bagian dari masyarakat. Semoga kesepaduan sosial selalu menjadi landasan utama dalam membangun negara yang lebih baik.