Memperkuat integriti sebagai fondasi utama pembangunan negara adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Integriti merupakan kunci utama dalam menciptakan keadilan, transparansi, dan keberlanjutan dalam setiap aspek kehidupan masyarakat.
Menurut pakar anti-korupsi, Prof. Todung Mulya Lubis, memperkuat integriti merupakan langkah awal yang harus diambil dalam upaya membangun negara yang kuat dan berdaya. Beliau menegaskan bahwa tanpa integriti, segala upaya pembangunan akan sia-sia dan rentan terhadap berbagai masalah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.
Pemerintah juga harus memberikan contoh yang baik dalam memperkuat integriti. Sebagai pemimpin negara, mereka harus menjadi teladan bagi seluruh masyarakat dalam menjunjung tinggi nilai integriti. Presiden Joko Widodo pernah menyatakan, “Integriti bukanlah pilihan, tapi sebuah keharusan bagi setiap individu yang ingin memajukan negaranya.”
Selain itu, lembaga-lembaga pemerintah dan swasta juga perlu melakukan upaya konkret dalam memperkuat integriti. Program pelatihan, pengawasan, serta sanksi bagi pelanggar integriti harus diterapkan secara konsisten dan adil.
Dalam konteks pembangunan negara, integriti juga berperan dalam menarik investasi dan meningkatkan kepercayaan investor terhadap kondisi bisnis di suatu negara. CEO sebuah perusahaan multinasional pernah mengatakan, “Kami hanya akan berinvestasi di negara yang memiliki lingkungan bisnis yang bersih dan bebas dari korupsi.”
Jadi, memperkuat integriti sebagai fondasi utama pembangunan negara bukanlah pilihan, melainkan sebuah keharusan. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga integriti dalam setiap tindakan dan keputusan kita, demi menciptakan negara yang lebih adil, transparan, dan berdaya.