Integritas merupakan nilai yang sangat penting dalam membangun sebuah negara yang berkelanjutan. Tanpa integritas, segala upaya pembangunan akan menjadi sia-sia. Integritas sebagai fondasi pembangunan negara yang berkelanjutan adalah kunci utama untuk menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan berdaya.
Menurut Prof. Dr. Emil Salim, seorang pakar lingkungan hidup dan pembangunan, “Integritas merupakan pondasi yang kuat dalam membangun negara yang berkelanjutan. Tanpa integritas, keberlanjutan pembangunan akan terancam oleh korupsi dan praktek-praktek tidak etis lainnya.”
Integritas tidak hanya penting bagi pemimpin negara, tetapi juga bagi seluruh lapisan masyarakat. Seorang pemimpin yang memiliki integritas akan mampu memimpin dengan baik dan memberikan contoh yang baik bagi rakyatnya. Sebaliknya, jika pemimpin tidak memiliki integritas, maka negara akan terjerumus dalam korupsi dan kehancuran.
Dalam buku “Good to Great” karya Jim Collins, disebutkan bahwa salah satu karakteristik pemimpin yang hebat adalah integritas. Pemimpin yang memiliki integritas akan mampu membangun tim yang solid dan mencapai kesuksesan jangka panjang.
Selain itu, integritas juga merupakan kunci untuk menciptakan kepercayaan di antara masyarakat. Ketika masyarakat percaya bahwa pemimpin dan institusi negara memiliki integritas, maka mereka akan lebih mendukung program-program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah.
Dalam konteks pembangunan negara yang berkelanjutan, integritas juga berperan penting dalam pengelolaan sumber daya alam. Menurut Prof. Dr. Emil Salim, “Integritas dalam pengelolaan sumber daya alam adalah kunci untuk menjaga keberlanjutan lingkungan hidup dan memastikan kesejahteraan masyarakat di masa depan.”
Oleh karena itu, integritas sebagai fondasi pembangunan negara yang berkelanjutan harus diperkuat melalui pendidikan karakter dan penegakan hukum yang tegas. Hanya dengan integritas yang kuat, kita dapat membangun negara yang adil, makmur, dan berkelanjutan untuk generasi yang akan datang.