Membangun masyarakat yang partisipatif dalam proses pembangunan negara merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Partisipasi masyarakat adalah kunci utama dalam memastikan bahwa kebijakan pembangunan yang diambil benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
Menurut Prof. Dr. Mubyarto, seorang pakar ekonomi pembangunan, “Masyarakat yang partisipatif akan merasa memiliki proses pembangunan, sehingga akan lebih aktif dalam memberikan masukan dan mengawasi jalannya program-program pembangunan.” Hal ini mengindikasikan betapa pentingnya peran partisipasi masyarakat dalam pembangunan negara.
Namun, untuk mencapai masyarakat yang partisipatif, diperlukan adanya kesadaran dan keterlibatan aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Hal ini tidak hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dalam proses pembangunan negara.
Salah satu contoh nyata dari keberhasilan partisipasi masyarakat dalam pembangunan negara adalah program Desa Mandiri di Indonesia. Melalui program ini, masyarakat desa diajak untuk aktif berpartisipasi dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan di desa mereka. Hasilnya, desa-desa yang partisipatif mampu mengalami kemajuan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan.
Dalam sebuah wawancara dengan Kompas TV, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, menyatakan bahwa “Partisipasi masyarakat dalam pembangunan adalah kunci utama dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif bagi seluruh rakyat Indonesia.”
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk terus mendorong dan membangun kesadaran akan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan negara. Dengan begitu, kita dapat bersama-sama menciptakan masyarakat yang lebih proaktif, responsif, dan memiliki rasa memiliki terhadap pembangunan negara yang lebih baik.