Pembangunan infrastruktur dan teknologi adalah dua hal yang sangat penting dalam mendorong pertumbuhan negara bangsa. Keduanya saling terkait dan memiliki peran yang sangat vital dalam memajukan sebuah negara.
Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, pembangunan infrastruktur dapat menjadi pendorong utama dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. “Dengan infrastruktur yang baik, akan memudahkan mobilitas masyarakat dalam berbagai aktivitas ekonomi, sosial, dan politik,” ujarnya.
Sementara itu, penggunaan teknologi dalam pembangunan juga sangat penting. Menurut CEO Gojek, Nadiem Makarim, teknologi dapat mempermudah dan mempercepat proses pembangunan infrastruktur. “Dengan teknologi yang tepat, pembangunan infrastruktur dapat dilakukan secara efisien dan efektif,” ungkapnya.
Pemerintah Indonesia sendiri telah menetapkan pembangunan infrastruktur dan teknologi sebagai salah satu fokus utama dalam pembangunan negara. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, pemerintah menargetkan peningkatan kualitas infrastruktur dan pemanfaatan teknologi digital sebagai salah satu strategi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Namun, tantangan dalam pembangunan infrastruktur dan teknologi juga tidaklah mudah. Dibutuhkan kerjasama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk mencapai tujuan pembangunan yang diinginkan. Sebagai contoh, pembangunan jalan tol yang memerlukan investasi besar dari pihak swasta, namun juga memberikan manfaat kepada masyarakat luas dalam meningkatkan konektivitas antar daerah.
Dalam konteks globalisasi dan persaingan ekonomi yang semakin ketat, pembangunan infrastruktur dan teknologi menjadi kunci utama dalam meningkatkan daya saing suatu negara. Oleh karena itu, peran semua pihak dalam mendukung pembangunan infrastruktur dan teknologi sangatlah penting untuk mencapai pertumbuhan negara bangsa yang berkelanjutan.