Integritas merupakan nilai yang sangat penting dalam membangun sebuah negara yang berkelanjutan. Peran integritas dalam mewujudkan pembangunan negara yang berkelanjutan tidak bisa dipandang remeh. Seorang pemimpin yang memiliki integritas tinggi akan mampu memberikan contoh yang baik bagi masyarakatnya.
Menurut KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), integritas adalah kualitas moral yang meliputi kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab. Dalam konteks pembangunan negara, integritas menjadi landasan utama dalam menjamin keberlangsungan pembangunan yang berkelanjutan. Seorang pemimpin yang memiliki integritas tinggi akan mampu menghindari tindakan korupsi dan nepotisme yang merugikan negara.
Tidak hanya itu, integritas juga berperan dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk investasi dan pertumbuhan ekonomi. Menurut data dari Transparency International, negara-negara yang memiliki tingkat korupsi rendah cenderung memiliki pertumbuhan ekonomi yang lebih baik daripada negara-negara yang korup. Oleh karena itu, integritas merupakan kunci utama dalam menciptakan pembangunan negara yang berkelanjutan.
Sebagai contoh, Singapura dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat integritas yang tinggi. Menurut Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, “Integritas adalah pondasi dari segala hal yang kita lakukan. Tanpa integritas, tidak ada kepercayaan. Tanpa kepercayaan, tidak ada keberlanjutan.”
Dalam upaya mewujudkan pembangunan negara yang berkelanjutan, integritas harus menjadi prioritas utama. Setiap individu, terutama para pemimpin, harus memiliki integritas yang tinggi dan siap untuk memberikan contoh yang baik bagi masyarakatnya. Dengan integritas yang tinggi, kita dapat memastikan bahwa pembangunan negara berjalan dengan baik dan berkelanjutan.