Peran Penting Pembangunan Ikn dalam Perekonomian Indonesia memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Ikn atau ikan merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat berpotensi untuk meningkatkan perekonomian negara kita. Menurut data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, sektor perikanan memberikan kontribusi sebesar 3,25% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2020.
Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, pembangunan sektor perikanan memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan pulau-pulau terluar. “Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan produksi perikanan melalui program-program seperti pembangunan tambak, pengembangan budidaya ikan, dan pemberdayaan nelayan,” ujarnya.
Selain itu, peran penting pembangunan ikan juga terlihat dari kontribusinya terhadap sektor ekspor Indonesia. Ikan merupakan komoditas ekspor yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan devisa negara. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor komoditas perikanan pada tahun 2020 mencapai nilai sebesar 4,10 miliar dolar AS.
Profesor Bambang Yulianto, seorang pakar ekonomi kelautan dari Universitas Indonesia, menekankan pentingnya pembangunan sektor perikanan untuk mencapai kemandirian pangan dan energi. “Indonesia memiliki potensi sumber daya laut yang sangat besar, namun masih perlu adanya upaya yang lebih serius dalam mengelola dan memanfaatkannya secara berkelanjutan,” ujarnya.
Dengan demikian, perlu adanya sinergi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku usaha dalam membangun sektor perikanan Indonesia. Melalui kolaborasi yang baik, diharapkan pembangunan ikan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Semua pihak perlu memahami bahwa Peran Penting Pembangunan Ikn dalam Perekonomian Indonesia tidak hanya sekedar slogan, namun merupakan sebuah komitmen bersama untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.