Inovasi terbaru dalam pembangunan ikan (Ikn) di Indonesia telah menjadi sorotan utama dalam upaya meningkatkan produksi perikanan di negara ini. Dengan adanya perkembangan teknologi dan penelitian yang terus berkembang, inovasi menjadi kunci utama dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam sektor perikanan.
Menurut Dr. Lilis Siti Sundari, Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan, inovasi terbaru dalam pembangunan Ikn sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. “Dengan adanya inovasi, kita dapat meningkatkan produksi ikan secara berkelanjutan dan efisien, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Salah satu inovasi terbaru yang sedang dikembangkan adalah penggunaan teknologi pengolahan limbah tambak untuk menghasilkan pakan ikan yang ramah lingkungan. Hal ini disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Agus Dinata, pakar perikanan dari Institut Pertanian Bogor. “Dengan memanfaatkan limbah tambak sebagai sumber pakan ikan, kita dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sekaligus meningkatkan produksi ikan,” jelasnya.
Selain itu, inovasi terbaru dalam pembangunan Ikn juga melibatkan penggunaan sistem monitoring dan kontrol otomatis untuk memantau kondisi lingkungan perairan dan kesehatan ikan secara real-time. “Dengan adanya sistem ini, para petani ikan dapat lebih mudah mengidentifikasi masalah dan mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah kerugian,” kata Dr. I Made Astika, ahli perikanan dari Universitas Gadjah Mada.
Melalui kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan industri perikanan, diharapkan inovasi terbaru dalam pembangunan Ikn dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi kemajuan sektor perikanan di Indonesia. Dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk mendorong implementasi inovasi-inovasi tersebut guna mencapai tujuan pembangunan perikanan yang berkelanjutan.