Pembangunan ekonomi di era digital menjadi topik yang semakin hangat dibicarakan belakangan ini. Banyak negara berkembang yang mulai memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi mereka. Namun, di balik peluang yang ditawarkan oleh era digital, juga terdapat tantangan yang perlu dihadapi.
Menurut Dr. Rizal Ramli, ekonom senior Indonesia, pembangunan ekonomi di era digital memberikan peluang besar bagi negara-negara berkembang untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi mereka. “Dengan memanfaatkan teknologi digital, negara-negara berkembang dapat meningkatkan efisiensi dalam berbagai sektor ekonomi, sehingga dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar global,” ujar Dr. Rizal Ramli.
Namun, Dr. Rizal Ramli juga menekankan bahwa terdapat tantangan yang perlu dihadapi dalam menghadapi pembangunan ekonomi di era digital. “Salah satu tantangan terbesar adalah kesenjangan digital antara negara-negara maju dan negara-negara berkembang. Negara-negara berkembang perlu memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat dapat mengakses teknologi digital dengan mudah agar tidak tertinggal dalam era digital ini,” tambah Dr. Rizal Ramli.
Selain itu, Prof. Armida S. Alisjahbana, Ekonom Senior Indonesia, juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan pembangunan ekonomi di era digital. “Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sangat penting dalam memastikan bahwa teknologi digital benar-benar memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujar Prof. Armida S. Alisjahbana.
Dengan memperhatikan peluang dan tantangan yang ada, negara-negara berkembang perlu terus mendorong inovasi dan investasi dalam mengembangkan infrastruktur digital mereka. Hanya dengan langkah-langkah konkret ini, pembangunan ekonomi di era digital dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi negara-negara berkembang.