Pengembangan sumber daya manusia (SDM) memegang peranan penting dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi di negara berkembang. Hal ini karena SDM yang berkualitas mampu menjadi motor penggerak dalam pembangunan ekonomi suatu negara.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, pengembangan SDM harus menjadi prioritas utama dalam upaya meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia. “Investasi dalam pengembangan SDM akan membawa dampak positif dalam pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Pentingnya pengembangan SDM juga disampaikan oleh pakar ekonomi, Prof. Rhenald Kasali. Menurutnya, SDM yang unggul akan mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam berbagai sektor ekonomi. “Peningkatan kualitas SDM akan membawa efek domino yang positif dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara,” tuturnya.
Dalam konteks negara berkembang, pengembangan SDM tidak hanya terbatas pada pendidikan formal, namun juga meliputi pelatihan keterampilan, peningkatan kompetensi, serta pembangunan karakter. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia, yang menekankan pentingnya pembangunan SDM yang holistik dan berkelanjutan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan akademisi dalam mengembangkan program-program pengembangan SDM yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Upaya ini sejalan dengan visi Sustainable Development Goals (SDGs) PBB yang menekankan pentingnya pemberdayaan manusia dalam pembangunan berkelanjutan.
Dengan demikian, pengembangan sumber daya manusia dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi di negara berkembang bukanlah hal yang bisa diabaikan. Melalui investasi dalam SDM yang berkualitas, diharapkan negara-negara berkembang dapat mencapai kemajuan ekonomi yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.