Peningkatan daya saing ekonomi di negara berkembang menjadi salah satu fokus utama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, mencapai tujuan ini tidaklah mudah, karena terdapat berbagai faktor kunci dan tantangan yang perlu dihadapi.
Salah satu faktor kunci dalam meningkatkan daya saing ekonomi di negara berkembang adalah infrastruktur. Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, pembangunan infrastruktur yang memadai akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi serta memperkuat daya saing negara. Hal ini sejalan dengan pendapat Ahli Ekonomi dari Universitas Indonesia, Prof. Rizal Ramli, yang menekankan pentingnya investasi dalam infrastruktur sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan daya saing ekonomi.
Selain infrastruktur, faktor kunci lainnya adalah sumber daya manusia yang berkualitas. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan menjadi hal yang penting dalam menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di pasar global. Pendapat ini juga didukung oleh CEO PT Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah, yang mengatakan bahwa sumber daya manusia yang unggul merupakan aset berharga dalam meningkatkan daya saing ekonomi.
Namun, dalam upaya meningkatkan daya saing ekonomi, negara berkembang juga dihadapkan pada berbagai tantangan. Salah satunya adalah persaingan global yang semakin ketat. Menurut data World Economic Forum, Indonesia masih berada di posisi ke-45 dalam Indeks Daya Saing Global. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan daya saing ekonomi negara.
Tantangan lainnya adalah kurangnya akses terhadap teknologi dan inovasi. Menurut laporan Bank Dunia, negara-negara berkembang masih tertinggal dalam hal inovasi teknologi dibandingkan dengan negara maju. Hal ini menunjukkan perlunya investasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi untuk meningkatkan daya saing ekonomi.
Dalam menghadapi tantangan tersebut, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga riset menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing ekonomi di negara berkembang. Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bambang Brodjonegoro, menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak untuk menciptakan ekosistem inovasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi.
Dengan memperhatikan faktor kunci dan mengatasi tantangan yang ada, diharapkan negara berkembang dapat terus meningkatkan daya saing ekonominya dan meraih kemajuan yang berkelanjutan. Seperti yang dikatakan oleh Presiden Joko Widodo, “Peningkatan daya saing ekonomi merupakan langkah penting dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara maju dan berdaulat di mata dunia.”